Ipotnews - Pada jeda perdagangan siang ini (Selasa, 24/7), Indeks Harga Saham Gabunga ( IHSG ) kembali melanjutkan tren penguatannya. Siang ini indeks ditutup menguat 0,30 persen ke level 5.993. Sejak dibuka tadi pagi, indeks tercatat bergerak konsisten di zona aman di level 5.927 - 5.945555.
Sejumlah indeks lainnya juga tercatat menguat seperti LQ45 menguat 0,15 persen, IDX30 menguat 0,08 persen, JII70 menguat 0,60 persen, ISSI menguat 0,51 persen, JII menguat 0,50 persen, Kompas100 menguat 0,33 persen, Bisnis-27 menguat 0,21 persen dan lainnya.
Delapan sektor juga menguat dari 10 sektor yang diperdagangkan. Penguatan tertinggi terjadi pada sektor industri dasar menguat 2,01 persen ke level 786, sektor tambang terkerek 0,67 persen menjadi 2.035, properti menguat 0,52 persen ke level 452, perdagangan menguat 0,39 persen ke level 857.
Selanjutnya sektor manufaktur menguat 0,33 persen ke level 1.496, sektor keuangan menguat 0,2 persen menjadi 1.039, sektor infrastruktur menguat 0,13 persen menjadi 1.108, dan sektor aneka industri menguat 0,04 persen ke level 1.172. Sementara sektor yang melemah yaitu konsumer dan pertanian dimana masing-masing melemah 0,33 persen ke level 2.443 untuk sektor konsumer dan 0,43 persen ke level 1.457 untutk sektor pertanian.
Dari indeks Kompas100, daftar lima emiten terkuat sepanjang perdagangan siang ini yaitu

INTP

menguat 5,47 persen,

JPFA

menguat 5,43 persen,

BUMI

menguat, 5,31 persen,

KRAS

menguat 4,76 persen dan

LEAD

menguat 4,49 persen. Sedangkan emiten yang paling tertekan yaitu

SSMS

melemah 4,15 persen,

SCMA

melemah 2,83 persen,

HMSP

melemah 1,55 persen,

MNCN

melemah 1,48 persen dan

ISAT

melemah 1,20 persen.
Untuk emiten yang nilai sahamnya stagnan di antaranya BIT,

MEDC

,

SSIA

,

MYRX

dan

ADHI

. Sementara untuk daftar emiten teraktif diantaranya

BBCA

membukukan penjualan sebesar Rp113,17 miliar,

TLKM

sebesar 96,74 miliar,

BMRI

sebesar Rp42,24 miliar,

ADRO

sebesar Rp38,99 miliar dan

ERAA

sebesar Rp35,54 miliar.
Berdasarkan statistik market, investor asing dominan melakukan pembelian bersih sebesar Rp58,58 miliar dengan volume perdagangan sebanyak 355.073 lot.
(Marjudin)

Sumber : admin